Saat ingin memulai karier sebagai seorang desainer, portofolio adalah senjata yang sangat penting untuk dimiliki. Dengan portofolio, perusahaan tempatmu melamar atau calon klien dapat melihat contoh-contoh karyamu sebelumnya.
Menariknya, saat ini ada cukup banyak website yang dapat kamu gunakan untuk portofolio online secara gratis. Ini dia 15 di antaranya!
Bagi para desainer, pasti sudah enggak asing lagi dengan Behance. Platform ini menjadi seperti media sosial bagi para pekerja kreatif untuk menunjukkan karya mereka kepada publik.
Behance tentunya sangat bisa kamu manfaatkan untuk membuat portofolio online-mu. Mulai dari hasil desain UI/UX yang kamu kerjakan, desain grafis, fotografi, dan berbagai jenis karya lainnya. Lebih menariknya lagi, Behance dapat diakses secara gratis oleh siapa saja, dan tidak ada batas maksimal karya yang dapat diunggah.
Selanjutnya, ada Dribbble yang juga dapat diakses secara gratis dan populer di kalangan pekerja kreatif. Di Dribbble, kita hanya dapat menunjukkan karya dalam bentuk snapshot foto.
Sehingga, banyak yang mengkombinasikan Behance dan Dribbble, dengan menjadikan Dribbble sebagai wadah untuk menunjukkan foto detail desain yang mereka buat. Nggak cuma itu, di Dribbble juga kini ada fitur yang menampilkan lowongan-lowongan pekerjaan di bidang desain, seperti UI/UX designer, animator, dan desainer grafis.
Buat kamu yang mau membuat portofolio, khususnya dalam bidang desain UI & UX, UXfolio bisa jadi opsi, nih! Di website ini sudah ada template yang bisa dimanfaatkan untuk menunjukkan dan menjelaskan design case study-mu. Mulai dari tahap identifikasi masalah, user research, membuat prototype, hingga menunjukkan feedbacks yang didapat.
Kamu bisa memanfaatkan website ini secara gratis untuk membuat 1 portofolio & 1 project. Kalau nantinya tertarik untuk membuat tambahan portofolio, ada paket berbayar yang dapat dipilih juga.
Pilihan lain yang dapat kamu manfaatkan untuk membuat portofolio online adalah Carbonmade. Dengan fitur drag and drop yang dimiliki serta aneka pilihan tema yang menarik, website ini banyak digunakan oleh para pekerja kreatif.
Menariknya, tidak ada batasan jenis dan berapa jumlah file yang bisa kamu unggah, mulai dari foto, file PDF, audio, hingga video. Kalau tertarik mencoba, ada free trial yang dapat dimanfaatkan untuk membangun portofolio online-mu sebelum memilih paket berbayar yang tersedia.
Crevado menawarkan layanan untuk membuat portofolio online secara mudah dan gratis. Fitur gratis ini bisa dimanfaatkan untuk mengunggah hingga maksimal 5 galeri dan 30 gambar. Sementara itu, fitur berbayar juga bisa kamu pilih kalau mau mengunggah lebih banyak gambar, audio, dan video.
Ada beragam jenis portofolio yang bisa kamu temukan di sini, mulai dari portofolio untuk ilustrator, marketing & branding, fotografer, dan sebagainya. Nggak cuma itu, kamu pun bisa mendapatkan laporan Google Analytics untuk portofoliomu.
Bagi kamu yang berlangganan Adobe Creative Cloud, terdapat Adobe Portofolio yang bisa digunakan untuk membuat portofolio online yang kreatif dan berkualitas. Sementara bagi yang belum, ada pilihan untuk melakukan free trial terlebih dulu dan pilihan paket lainnya.
Fitur yang ditawarkan Adobe Portofolio terbilang lengkap, mulai dari menyediakan aneka layout, domain, akses ke Adobe Fonts, hingga dapat terintegrasi dengan karya-karya yang kamu unggah di Behance.
Wix adalah platform no-code yang memungkinkan siapa saja untuk membuat website secara mudah. Ada banyak template yang disediakan Wix, termasuk di antaranya template yang dapat digunakan untuk membuat CV, resume, dan portofolio.
Template untuk membuat portofolionya pun beraneka macam, seperti portofolio bagi fotografer, fashion designer, dan UI/UX Designer. Namun, tentunya kamu juga bisa mendesain portofolio online-mu secara bebas tanpa mengikuti template yang ada.
Berikutnya, ada Pixpa yang juga merupakan platform untuk membuat website bagi siapa saja. Selain banyak digunakan untuk membuat portofolio sebagai wadah bagi karya-karya para pekerja kreatif, Pixpa juga menyediakan fitur online store.
Melalui fitur ini, kamu bisa menunjukkan karyamu, menjualnya, hingga bertemu dengan pembeli atau calon klien di tempat yang sama. Terdapat pilihan untuk melakukan free trial selama 15 hari sebelum memilih paket berbayar yang ada.
Platform lain yang menyediakan wadah untuk membuat portofolio online adalah Portfoliobox. Para siswa atau mahasiswa yang kampusnya telah bekerja sama dengan platform ini bisa membuat website portofolio dengan domain khusus secara gratis.
Portfoliobox biasa dimanfaatkan oleh seniman, fotografer, ilustrator, hingga model untuk menunjukkan karya mereka. Lalu, kalau kamu ingin sekalian menjual karyamu, terdapat fitur “Sell Online” yang juga bisa dilakukan di platform ini tanpa adanya komisi.
Sesuai dengan taglinenya: Portfolio websites for creative people, di sini kamu bisa membuat portofolio dengan aneka template kreatif yang ada. Terdapat pilihan paket berlangganan gratis dengan jumlah maksimal gambar yang diunggah adalah 30. Untuk paket dengan fitur yang lebih lengkap, terdapat kesempatan untuk free trial.
Nah, fitur-fitur yang tersedia juga enggak kalah lengkap. Terdapat fitur drag and drop yang menjadikan proses pembuatan website bisa sangat mudah, fitur shop untuk menjual karya-karyamu, hingga SEO management.
Bagi kamu para penulis, desainer, jurnalis, fotografer, dan juga ilustrator, ada opsi lainnya nih untuk membuat portofolio online-mu. Journo Portfolio bisa menjadi tempat untuk menunjukkan karya-karyamu dalam bentuk tulisan, foto, PDF, audio, hingga video.
Kalau kamu mengunggah tulisanmu melalui link, terdapat fitur yang dapat dengan segera membuat back up-nya dalam bentuk file PDF dan juga screenshot. Untuk paket yang gratis, kamu dapat membuat hingga 10 artikel / unggahan karya.
Masih mau mengeksplor website lainnya untuk membuat portofolio online-mu? Opsi berikutnya adalah Fabrik yang memiliki fitur free trial selama 14 hari. Terdapat berbagai template pilihan yang keren dan bisa disesuaikan bagi kebutuhanmu.
Banyak orang dari berbagai profesi yang telah menggunakan Fabrik. Ada yang menggunakannya untuk membuat portofolio ilustrasi, desain, fotografi, hingga 3D & CGI. Kalau kamu mau membuat portfolio apa nih?
Tidak kalah dengan situs-situs lainnya, Dunked juga memberikan kemudahan bagi kamu untuk membuat portofolio dalam bentuk website. Terdapat 18 pilihan template bergaya simpel, profesional, dan juga unik yang bisa kamu pilih sesuai selera.
Setelah memilih template, kamu pun dapat dengan segera menunjukkan foto-fotomu dalam bentuk foto maupun menyertakan link audio dan video. Buat yang masih ingin mengeksplor, terdapat kesempatan untuk mencoba aneka fitur yang ada selama 10 hari.
Pasti udah nggak asing lagi dong dengan Webflow? Yup, ini adalah platform no-code yang memungkinkan siapa saja untuk membuat website tanpa harus bisa melakukan koding. Website yang dibuat di Webflow bisa sangat beragam, dan banyak yang menggunakannya untuk membuat portofolio.
Serunya, Webflow juga menyediakan sejumlah template portofolio online yang bisa kamu gunakan atau jadikan inspirasi. Webflow dapat kamu gunakan secara gratis dengan tetap menggunakan domain webflow.io.
Terakhir dalam list ini adalah situs bernama Jimdo. Walaupun disebut terakhir di sini, fitur-fitur yang ditawarkan Jimdo enggak kalah dengan situs-situs lainnya. Di sini, kamu bisa membangun website untuk portofoliomu dengan berbagai template yang menarik.
Nggak cuma itu, kamu juga bisa mengkoneksikan karya-karyamu yang sudah ada di media sosial, seperti Instagram atau Facebook ke website yang kamu buat ini. Jimdo dapat kamu gunakan secara gratis dengan tetap menggunakan subdomain .jimdosite.com.
Ternyata ada banyak, ya website yang menyediakan wadah untuk membuat portofolio online secara gratis. Jangan lupa dimanfaatkan untuk membuat portofolio sebaik mungkin, ya. Melalui portofolio inilah kamu bisa mendapatkan kesempatan yang lebih besar untuk menunjukkan potensimu.
